Hasil BRI Liga 1 2024/25 Persik Kediri berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0 atas PSS Sleman dalam laga BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung pada 19 Agustus 2024 di Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada 19 Agustus 2024, diawali dengan tensi tinggi antara PSS Sleman dan Persik Kediri. PSS Sleman yang berstatus sebagai tuan rumah, langsung mengambil inisiatif untuk mendominasi jalannya pertandingan di menit-menit awal, meskipun Persik Kediri tampil dengan kekuatan penuh.
Pada menit kedua, PSS Sleman mendapatkan peluang pertama lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Betinho, yang sayangnya tidak berhasil dimanfaatkan oleh pemain lain di area kotak penalti Persik Kediri. Peluang ini menjadi sinyal bahwa PSS Sleman ingin segera memburu gol.
Setelah PSS Sleman mencoba menggempur pertahanan Persik, tim tamu mulai memberikan ancaman. Pada menit kelima, Hugo Samir berhasil menggiring bola masuk dengan baik, namun umpan terakhir kepada Ezra Walian tidak berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
Persik Kediri berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-12. Ramiro Fergonzi mencetak gol melalui skenario tendangan bebas yang diakhiri oleh sundulannya memanfaatkan umpan dari Hamra Hehanussa. Gol ini sempat diragukan karena posisi offside, namun setelah tinjauan VAR, gol tersebut disahkan.
Tertinggal, PSS Sleman berusaha untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-40, mereka hampir berhasil mencetak gol melalui sundulan Hokky Caraka. Tetapi gol tersebut dianulir karena Nicolao Cardoso yang memberikan umpan berada dalam posisi offside. Hal ini membuat skor tetap 1-0 untuk Persik Kediri hingga babak pertama berakhir.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi Persik Kediri. PSS Sleman. Meskipun mendominasi permainan di awal, terlihat kesulitan menciptakan peluang berbahaya setelah gol Persik. Tim tamu berhasil mempertahankan keunggulan dengan baik, menunjukkan soliditas di lini pertahanan.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSS Sleman melakukan perubahan taktik dengan melakukan rotasi pemain. Hokky Caraka ditarik keluar dan digantikan oleh Ricky Cawor pada menit ke-46, mencoba memberikan dampak positif bagi serangan tim. Persik Kediri juga melakukan pergantian, dengan Mochamad Supriadi dimasukkan untuk menggantikan Hugo Samir pada menit ke-50, bertujuan untuk menambah daya serang.
PSS Sleman berusaha meningkatkan intensitas serangan dalam usaha untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-62, mereka hampir mencetak gol melalui Paulo Sitanggang. Tetapi tendangannya dari luar kotak penalti melambung di atas mistar gawang. Kekurangan dalam penyelesaian akhir lagi-lagi menjadi hambatan bagi PSS, yang terus berjuang untuk menciptakan peluang berbahaya.
Persik Kediri berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-66. Mochamad Supriadi menerima umpan dari Ezra Walian, yang berhasil memanfaatkan kesalahan Ahmad Figo dalam menghalau bola. Dengan tendangan terukur dari sisi kanan gawang, Supriadi menjebol gawang PSS, membuat skor menjadi 2-0.
Setelah kebobolan untuk kedua kalinya, pemain PSS masih belum menyerah dan terus berusaha menciptakan peluang. Namun, tekanan dari Persik Kediri yang lebih padat membuat upaya mereka semakin sulit. Beberapa serangan PSS tidak menghasilkan peluang yang cukup berbahaya, sementara Persik semakin agresif dalam menyerang balasan.
Walaupun PSS Sleman berjuang untuk memperkecil ketertinggalan, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Permainan mereka semakin menurun, dan peluang terakhir yang didapat oleh Ricky Cawor pada menit ke-81 masih gagal untuk menembus pertahanan Persik. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persik Kediri, membawa mereka meraih tiga poin penting dan meninggalkan PSS di posisi bawah klasemen.
Baca Juga: Paris Saint-Germain – Cedera Gonçalo Ramos Adalah Berita Buruk
Analisis Performa Tim
Persik Kediri menunjukkan performa yang solid selama pertandingan melawan PSS Sleman, berhasil mengendalikan permainan dan memanfaatkan peluang dengan efisien. Tim yang dijuluki Macan Putih ini berhasil mencetak dua gol, masing-masing oleh Ramiro Fergonzi dan Mochamad Supriadi, menandai gol penting bagi tim di awal musim.
Dalam pertandingan tersebut, Persik lebih mengandalkan skema serangan balik cepat dan eksekusi bola mati yang efektif. Tim ini juga berhasil melakukan kombinasi serangan yang baik, terutama melalui kerja sama antara Ze Valente dan Ezra Walian, yang menciptakan peluang-sepeluang berbahaya.
Di sisi pertahanan, Persik Kediri menunjukkan sangat baik dalam mengantisipasi setiap serangan yang dilancarkan PSS Sleman. Meskipun PSS Sleman memiliki sejumlah peluang, pertahanan Persik, dibuktikan dengan penampilan solid kiper Leonardo Navacchio, mampu menahan serangan lawan secara bertubi-tubi.
Sebagai tuan rumah, PSS Sleman tampil kurang maksimal dan kesulitan dalam mengembangkan permainan. Pelatih Wagner Lopes mengakui bahwa timnya gagal mengikuti strategi yang direncanakan dan sering melakukan kesalahan di berbagai lini, yang berkontribusi terhadap kekalahan.
Meskipun PSS Sleman berusaha menciptakan peluang, mereka gagal dalam aspek penyelesaian akhir. Serangan-serangan dari Betinho dan Nicolao Cardoso tidak optimal. Dan beberapa gol yang hampir tercipta dianulir karena pelanggaran offside, menunjukkan masalah dalam ketepatan timing dan komunikasi saat menyerang.
Implikasi Dalam Klasemen
Kemenangan Persik Kediri atas PSS Sleman dengan skor 2-0 membawa mereka naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan total tiga poin dari dua pertandingan.
Sebaliknya, kekalahan ini mengakibatkan PSS Sleman tetap berada di dasar klasemen dengan minus tiga poin. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan yang signifikan di awal musim, dengan dua kekalahan yang memperburuk posisi mereka.
Kemenangan Persik Kediri diiringi oleh beberapa hasil menarik lainnya dalam liga. Seperti hasil imbang antara Dewa United dan Persib Bandung, yang membuat kompetisi semakin ketat di papan atas klasemen. Ini menunjukkan bahwa perolehan poin semakin penting di setiap pertandingan untuk membangun keunggulan di klasemen awal.
Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi Persik Kediri, yang menandai awal positif mereka di musim ini. Keberhasilan untuk meraih tiga poin pertama menjadikan mereka lebih percaya diri dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
PSS Sleman, dengan start buruk ini, harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan untuk tidak terjebak dalam zona degradasi. Penurunan posisi di klasemen menjadi sinyal bahwa tim harus memperbaiki strategi pelatih dan performa individu pemain agar dapat bersaing lebih baik di pertandingan mendatang. Simak dan ikuti terus infomasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di Liga 1 Indonesia.