Norwegia memulai kampanye Euro Wanita 2025 dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Swiss, berkat kontribusi besar Ada Hegerberg yang mencetak gol internasional ke-50 dalam kariernya. Meski sempat tertinggal, tim asuhan Hege Riise berhasil membalikkan keadaan lewat ketajaman Hegerberg dan kesalahan pemain Swiss. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL CLUBS.
Swiss mendominasi babak pertama dengan serangan agresif. Pada menit ke-24, Geraldine Reuteler nyaris mencetak gol lewat tembakan yang menghantam mistar. Empat menit kemudian, Nadine Riesen berhasil membawa Swiss unggul, membuat Stadion St. Jakob-Park bergemuruh. Namun, Norwegia bangkit di babak kedua dengan performa lebih solid.
Hegerberg, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions Wanita, menjadi pahlawan dengan menyamakan kedudukan lewat sundulan keras pada menit ke-54. Gol ini sekaligus menandai pencapaian setengah abad golnya bersama timnas Norwegia. Empat menit kemudian, umpan Caroline Graham Hansen dibelokkan Julia Stierli ke gawang sendiri, mengamankan kemenangan bagi Norwegia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Hegerberg Puas dengan Gol Bersejarah
Hegerberg mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. “Ini sangat berarti, tidak hanya bagi saya, tapi juga tim. Gol ini membawa euforia sekaligus keyakinan,” ujarnya kepada TV2. Ia menekankan bahwa mencetak gol di level internasional tidaklah mudah dan setiap peluang harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Meski gagal mengeksekusi penalti di menit ke-70, Hegerberg tetap menjadi ancaman serius bagi pertahanan Swiss. “Sebagai penyerang, gol selalu jadi target, tapi di level ini, semuanya harus diperjuangkan,” tambahnya. Performanya menjadi kunci kemenangan Norwegia sekaligus mengantarkan tim ke puncak Grup A.
Wakil kapten Caroline Graham Hansen memuji mental tim. “Kami diberi tahu bahwa kami kurang agresif di babak pertama, tapi respons di babak kedua sangat baik. Kami berhasil memperbaiki permainan,” ujarnya.
Baca Juga: Boston Legacy FC Akan Bermain di Stadion Gillette untuk Musim Perdana NWSL
Swiss Kecewa Gagal Manfaatkan Peluang
Pelatih Swiss, Pia Sundhage, mengakui kekecewaannya atas hasil pertandingan. “Kami punya rencana bagus dan sempat unggul, tapi kami gagal mempertahankannya,” katanya kepada SVT. Ia menilai timnya seharusnya bisa meraih hasil lebih baik mengingat banyaknya peluang yang tercipta.
Reuteler menjadi sorotan dengan permainan gemilang, termasuk tembakan yang menghantam mistar dan beberapa peluang emas yang gagal dikonversi. Swiss bahkan sempat mendapat penalti yang dibatalkan setelah peninjauan VAR, menambah kekecewaan mereka.
“Kekalahan ini terasa berat, tapi kami harus bangkit dan fokus pada laga berikutnya,” tambah Sundhage. Swiss kini berada di tekanan untuk meraih poin di pertandingan selanjutnya demi lolos ke babak berikutnya.
Norwegia Kokoh di Puncak Grup A
Kemenangan ini menempatkan Norwegia di puncak Grup A, mengungguli Finlandia yang mengalahkan Islandia 1-0 lebih awal. Performa solid di babak kedua menjadi modal penting bagi tim Skandinavia itu untuk mempertahankan tren positif.
Dengan Hegerberg dalam kondisi prima dan dukungan pemain seperti Graham Hansen, Norwegia berpeluang besar melaju lebih jauh. Sementara itu, Swiss harus segera memperbaiki kesalahan defensif dan efisiensi serangan agar tetap bersaing di grup ketat ini.
Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi kedua tim. Norwegia akan berusaha mempertahankan posisi puncak, sementara Swiss harus bangkit demi harapan lolos ke fase knock-out. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik goalclubs.org.